Kamis, 25 Januari 2024

lukas 9:22-27

Minggu, 11 Februari 2024
Teks : Lukas 9:22-27
Tema : Mengikut Yesus, Sangkal diri
Ayat Hafalan : Lukas 9:23

PENJELASAN TEKS: 
Dalam dunia instagram, ada istilah followers dan following, kedua ini merupakan hal yang tak terpisahkan. Sederhananya yang mengikuti kita dan yang kita ikuti. Terkadang kedua hal ini boleh saling mengenal dan juga hanya sekedar tertarik, suka bahkan hanya ikut-ikutan saja. Belum tentu keduanya memiliki keterikatan. Namun, keistimewaan kita sebagai Kristen Allah telah menjanjikan bahw Dia Akan selalu menyertai kita, lantas bagaimna dengan kita? Makan dalam topik kita hari ini, kita harus bisa manjawab apakah kita benar benar mengikuti atau hanya ikut-ikutan. Maka lewat Firman ini kita akan menemukan bagaimana kehidupan orang percaya yang mengikuti Yesus.
Anak Manusia harus Menderita, saya tidak berfokus pada penderitaannya walaupun kita sering terjebak dengan kata kata ini, mengapa Anak manusia harus menderita. Namun dinilah saya melihat kesungguhan kita memeperlihatkan ketaaatan Kita, kepercayaan kita terhadap yang kita ikuti, kebahagian ada bersama sama dengan yang kita ikuti walaupun harus menderita. Yesus menyampaikan kepada murid-muridNya  Hanya melalui Yesus manusia diselamatkan. Untuk menanggung semua buah dosa, Ia harus menanggung banyak penderitaan, ditolak, lalu dibunuh. Yesus mengajarkan bahwa ada syarat bagi setiap orang yang mau menyelamatkan nyawanya, yaitu memikul salib, menyangkal dirinya, dan berjalan mengikuti-Nya. Apa yang ditawarkan dunia tidak bisa menyelamatkan kita dari maut. Itulah sebabnya Yesus mengatakan tawaran dunia adalah kebinasaan dan kerugian semata. Dunia memang akan menghina kita. Namun, ketika Ia datang kembali dalam kemuliaan, kita akan diselamatkan-Nya. Kita harus setia memikul salib, menyangkal diri, dan berjalan mengikuti-Nya. Barang siapa kehilangan nyawa oleh karena Dia akan mendapatkan nyawa. Akuilah Tuhan di setiap jalan hidup kita. Jangan malu karena Ia dan firman-Nya.
BAHAN PEMBELAJARAN:
 Yesus menghendaki kita mengikuti Dia, meneladani hidup- Nya yang memuliakan Allah. Mari mengakui meninggalkan kebiasaan buruk. Meninggalkannya mungkin butuh perjuangan. Namun, itulah kehendak Yesus bagi kita. Dia yang memanggil akan memampukan kita untuk melakukannya
 Sangkal diri hanya dapat dilakukan dengan usaha dan perjuangan yang keras karena harus menekan dan melawan diri kita sendiri. Menyangkal diri berarti mengekang apa yang menjadi kepentingan dan kesenangannya. Terkadang kita harus rela menahan keinginan hati demi membela dan melayani sesama, terutama demi pemuliaan Tuhan. Anugerah Tuhan selalu diikuti dengan perjuangan serius untuk menyangkal diri.
 Pikul Salib adalah risiko yang diterima ketika kita sungguh mau hidup beriman kepada Yesus. Ada berbagai bentuk intimidasi dan ancaman membahayakan diri kita yang dapat mengakibatkan kehilangan nyawa. Penderitaan akibat mempertahankan iman adalah bagian dari salib kita. Kita harus siap memikul salib ketika kita berani berkata tidak pada dunia dan akibatnya orang menyingkirkan kita.
 Tuhan Yesus mau kita ikut Dia dengan sungguh. Hanya orang yang benar-benar mau hidup bagi Yesus, dialah yang dikenan-Nya. Ikut Yesus berhubungan dengan ketaatan melaksanakan perintah dan kehendak Yesus dalam hidup kita. Ingatlah, taat itu berat. Namun, meskipun berat asal kita tetap mau taat, Tuhan selalu sediakan berkat.
CONTOH SIKAP SESUAI TEMA:
 Rajin beribadah dan belajar
 Setia
 Meninggalkan kebiasaan buruk
 Mau meminta maaf
METODE:
 Bercerita
 Tanya jawab
 Kuis
ALAT PERAGA:
 Gambar Yesus
 Gambar Salib
AKTIVITAS:
 Menghias Salib/menggunting dan menempel (Kelas Kecil)
 Membuat Salib dari kertas karton (Kelas Besar)
 Menyanyikan Lagu “Mengikut Yesus” dengan Gerakan (Kelas Kecil dan Kelas Besar)
 Diskusi Kelompok (Kelas Besar/Remaja)


Jumat, 27 November 2020

 

Sahabat beriman yang dikasihi Tuhan,

 

Beberapa bulan lalu saya membaca sebuah buku yang berjudul anxious for nothing yang ditulis oleh Max Lucado, saya tersentuh dengan cerita seorang anak yang bernama Noah yang berumur 2 tahun.

 

Saat sedang berkendara, Anna ibunya menyetir dengan lambat sehingga kunci pintu otomatis tidak tertutup rapat, Noah membukanya dan terjatuh ke luar. Kaki Noah bersimbah darah dan ia bergetar hebat. Anna ibunya bergegas memeluk Noah dan membawanya ke Rumah Sakit. Sungguh Ajaib, dari beberapa tes menunjukkan tidak ada tulang yang patah. Kakinya yang tergilas mobil hanya berdarah dan memar. Malam itu Anna berlutut dan mengucap syukur kepada Yesus yang melindungi putranya, dan dia berbaring didekat Noah, namun suara Noah terdengar, ia berkata, "mama, YESUS MENANGKAPKU" dan aku mengucap syukur kepada Yesus.

Cerita ini sungguh sangat memberkati, kisah Noah menyadarkan kita bahwa Allah mampu melakukan apa saja dalam satu jamahan kemurahan, kaki Noah yang tergilas mobil ternyata hanya berdarah dan memar, dan itu semua karena Jamahan kemurahan Tuhan. Noah menyaksikan kepada ibunya, bahwa YESUS MENANGKAPNYA,

 

Sahabat beriman yang dikasihi Tuhan,

Firman Tuhan dalam Yesaya 59:1 “Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar”

Mari kita mengimani Firman ini dalam hidup kita, bahwa tangan Tuhan pasti selalu ada untuk menyelamatkan, dan telinganya selalu tajam untuk mendengar.

Allah mungkin belum memberi kesembuhan atas sakit yang sedang kita derita, namun Ia memberi sukacita dan semangat untuk kita melewati rasa sakit itu

Dan mungkin kita belum menerima saat meminta, belum mendapat saat mencari, bahkan pintu juga belum dibukakan saat kita mengetuk, namun di atas semuanya itu Allah jauh lebih mengerti dan paham, proses seperti apa yang tepat untuk kita lewati.

 

Sahabat beriman,

akan ada masa-masa dimana luka tak kan terungkapkan dengan kata-kata, namun kita harus percaya

Tidak Ada Rasa Sakit Yang Sia-Sia Di Dalam Tuhan

Allah tidak pernah menjanjikan kehidupan tanpa badai, namun IA berjanji ADA DISANA saat BADAI hidup menghantam kita

Percayalah satu Jamahan Kemurahan Tuhan mampu mengubah kehidupanmu, mampu mengubah hatimu yang dipenuhi kekhawatiran,

 ingat Yesus adalah Allah yang setia menangkapmu saat badai menghantam kehidupanmu

Mazmur 121:5 TUHAN lah Penjagamu, TUHAN lah naunganmu di sebelah tangan kananmu.

 

Semangat Beriman, Allah mengasihimu

 

Pdt. Agnes N Saragih

Kamis, 07 April 2016

Penabalan Pendeta 2014





Rumah pelayan GKPS Arga Makmur



Tohonan Hasintuaon



PARHORJA NI KURIA IBAGAS PANDILOON PAKON SURUHANNI
PEMBINAAN SINTUA NA LAHO MANJALO “TOHONAN HASINTUAON”

============================================================

1. ISE DO PARHORJA NI KURIA ?
  1. Bani Padan Nabasaia aima :
·         Nabi          : Namartugas padaskon hatani Naibata (hata lumba-lumba,uhum, bagah-                     bagah pnl).
·         Malim        : Petugas na khusus i rumah panumbahan laho padaskon galangan hu bani                      Naibata.
·         Raja           : Halani harajaonni Israel pada Theokrasi (pemerintahan Allah), halani ai                      raja ianggap do sebagai wakilni Tuhan namarmahani bangsaNi.
·         Panguhum :  Pambobai/pemimpin bangsa sekaligus bertindak sebagai panglima                                  perang. Sidea on berjuang manghophop goranni Tuhan.
      B. Padan Nabaru :
·         Apostel       : Tugasni hampir dos pakonni Nabi, hansa anggo hubani Nabi Naibata do                      marsahap hubani sidea pasal aha na sihol sibahenonNi. Sedangkan apostel                      aima bertindak do homani sebagai malim, hansa anggo sidea lang songon                      bani malim nabasaia soh irumah panumbahan. Apostel on selain ni                      guru, isobut do homani sidea selaku pambobai/ parmahan.
·         Sintua        : (Penatua). Laho padoraskon  pardalanni horja pandiloon pakon suruhan ai                     ipabangkit apostel aima homani sintua (bani Alkitab isobut sebagai penilik                     jemaat)
·         Syamas      : ( Diaken,Diakonos). Petugas na khusus bani horja paridopan.
     
C.                   Itongah-tongah ni GKPS:
Mangihutkon tata Gereja Bab III pasal 6 GKPS disuruh dan di panggil untuk : Bersekutu, Bersaksi dan Melayani. Laho manggoki pakon mandalankon pandiloon pakon suruhan ai, itotaphon GKPS ma Parhorja na isobut pelayan pakon petugas Gereja namartugas sebagai gembala pengantar dan pelayan Gereja. Anjaha bani tugas bani pelayanan in itotapkon parhorja na berdasarkon Alkitab aima : Pendeta, Penginjil, Sintua pakonni Syamas dan Guru Sikolah Minggu. (TTG BAB V Pasal 9 No. 2) Haganupan parhorja ni kuria in idilo anjaha isuruh laho mandalanhon Pandiloon pakon Suruhan Gereja.

2. TUGAS NI PARHORJA/ SINTUA
            Sahalak parhorja ni kuria (sintua) iarapkon do ase horja pangidangionni ase berkwalitas baik kwalitas secara iman sonai do homani age kwalitas secara moral janah gabe horja sitiruon bani horja pangidangionni. Domu hujai sahalak parhorja/sintua iarapkon do ase marhorja ibagas na sungguh-sungguh. Piga-piga tugas sihorjahononni sahalak parhorja/sintua aima :
1.      Sijaga Tonduy/Siparjaga.
“……..hupabangkit do ho gabe siparjaga bani bangsa Israel (Hes.3:17). Selaku siparjaga berarti na sirsir manramotkon ronsi paingatkon na pinarmahanni.
2.      Pangajari.
“Podahi….ase gabe susianku,,,, Ajari hanima ma sidea mangkorjahon sagala na dob hu titahkon bannima (Mat.28:19-20).
3.      Parmahan.
“………Parmahanima biri-biringku” (Joh.21:12,I Tim.3:1-2)
4.      Saksi.
“Tapi jaloonnima do Tonduy Napansing  nasogop bannima anjaha gabe saksikku ma hanima I Jerusalem ampa sab I Judea ronsi dash u ujungni tanoh on (Lah.1:8,Luk.24:48,Joh.15:27)…..Hanima do saksi (Lah.5:32)
5.      Utusanni Kristus.
“Utusanni Kristus do hanami, sahira Naibata do mangojur marhitei hanami. Gantih ni Krsitus do hanami mangelak: Sai ra ma nasiam padearonni Naibata (2 Kor.5:20).
6.      Tentarani Kristus.
“Ra ma ho  marsitaronon songon tentarani Kristus na bujur (2 Tim.2:3)
7.      Sijolom Anak Kunsi.
“Ihira jolma indo hanami juak-juakni Kristus, anjaha sijolom anak kunsi rusia ni Naibata. Naparlobei ipindo humbani sijolom anak kunsi aima ase haposan sidea jumpah ( I Kor.4:1-2,Titus 1:7,Lukas 16:16,19:17)
8.      Sijala jolma.
“….Eta ihutkon nasiamma Ahu hubahen pe nasiam gabe sijala jolma (Mat.4:19,Mark.1:17,Luk.5:10).
9.      Siusihan/ Sitiruon.
“……..Ai sitiruon do hubere bannima, ase ibahen hanima songon na hubahen in bannima (Joh 13:15, 1 Petrus 5:3,Titus 2:7)
10.  Juak-juak.
Haringgaskon ma patuduhkon, paboa nabujur ho ilobeini Naibata songon sada siparhorja naso tarbador, napadalankon hata hasintongan in pintor-pintor (2Tim.2:15).

3. MODAL SEBAGAI PARHORJA.
      1. Sirsir marlajar.
          Si Musa, Nabi-Nabi pakon Apostel lang ongga absen ilobei-lobeini Naibata pakon Tuhan       Jesus. Sidea torus memperlengkapi diri humbani namardilo pakon marsuruhsi, sehingga das  songon nahinatahonni apostel Paulus ”Gugun ma hatani Krsitus marianan itongah-tongah  nima, marhasoman hapentaron ma nasiam marsiajaran……….(Kol.3.16).

      2. Pangkasomanionni Tuhan Jesus.
         Tuhan Jesus do na dob mambere jaminan bani nasinuruhNi paboa bani namandalankon suruhan pakon pandiloon ijanjihon do pangkasomanionNi (Mat.28:20).

      3. Hatani Naibata.
         Tuhan naibata do namandilo parhorjaNi ase padaskon hataNi hubani jolma pakon   kuriaNi.     Mararti do ai naibata sandiri do namemperlengkapi parhorjaNi. Naibata pasirsir modal   aima HataNi.

      4. Kuasani Tonduy Napansing.
          - “Jaloon nima ma hagogohonni Tonduy Napansing na sogop bannima (Lah.1)
          - “Jalo hanima ma Tonduy Napansing” (Joh.20.22)

      5.  Tonggo.
           Martonggo ma hanima……….(Luk.24:40).

4.  SIPARDIATEIHONON (SIFAT-SIFAT) NA PORLU BANI PARHORJA/SINTUA
Ø  Setia 
      Kesetiaan aima syarat napertama pakon naterutama ibagas namangkorjahon tugas ni           sahalak parhorja. Setia bani janji janah lang ongga manadingkon/manlupahon       pangidangion (lih.agenda). Marhiteihonni kesetiaan ondo mambahen boi hita das hubani       tujuan.

Ø  Toruh maruhur
      Dosani jolma naparlobei aima lang ra martoruh ni uhur, tapi sihol dos pakon Naibata. Kesombonganni jolma taridah do homani sanggah pembangunanni menara Babel. Sonai do homani age das panorang on bahat do naboi mambahen jolma in madabuh hubani kesombongan. Ijon ma porlu hita dingat bani Tuhan in. Paulus pe ongga do paingatkon kuria kuria Roma ase manggoluh ibagas toruh ni uhur ( Roma 12:16). Toruh ni uhur ondo manjaga ase ulang  madabuh hubani najahat (Psalmen 19:14). Laho mangidangi pe porlu do ibagas namartoruh ni uhur, marhiteihonni nalang anggap enteng bani horja nadob iondoskon hubanta bei. Ase selaku parhorja maningon manggoluh ibagas toruh ni uhur. Dingat hita ma hatani Tuhan natartulis bani Pilipi 2:5: Songon paruhuranni Kristus Jesus ma paruhuran nasiam.

Ø  Holong
       Holong aima sibaggalan  humbani haporsayaon pakon pangarapan ( 1 Kor.13:13).Holong aima prinsip utama bani haganup horja pakon pangidangion.Naibata mambere TonduyNi ase margogoh marholong (2 Tim.17).Ibagas namandalankon holong sedo halani keterpaksaan,tapi muncul ai halani buahni haporsayaon.Holong lang untuk iteorihon tapi sipraktekonon do,tanpa menuntut balasan songon nadob ihorjahon Tuhanta.

Ø  Jaga/kendalikan
      Anggo lang adong panjagaion/pengendalian diri, boi do maseda tohonan nadob ondos banta (1 Tim.3:2-3). Pengendalian diri bani parsahap sonai age pambahenan.

Ø  Panjang sabar
      Naberarti lang urah manggila, lang urah putus asa bani atap aha pe namasa bani goluh on         (Yhk.1:19)

Ø  Rajin/ giat /rela  :
      Dalam arti lang marayoh. Anggo parhorja pe marayoh, boi do ai mampangkorhon bani kuria in, janah gabe batu sandungan. Nini bani 1 Petrus 3:2  Parmahani nasiam ma  hulanani Naibata nabani nasiam ulang songon paksaan!

Ø  Berani :
     Gereja selalu berada  itongah-tongahni porang.Porang naimaksud ijon sedo perang angkat senjata, tetapi peperangan secara rohani. Maningon marporang do hita manlawan sibolis pakon kuasa-kuasa ni hagolapan. Parhorja ni kuria/naporsaya aima prajuritni  Kristus naharus menampik setiap orang yang berdosa. Seng maruntol hita manlawan daroh pakon daging tapi… tonduy hajahaton na i awang-awang. (Efesus 6:12) Maningon ra janah barani do homani paingatkon halak namadabuh hubagas dosa. Anggo lang ra homani hita paingatkon halak namardosa ituntut Naibata do humbanta pertangunggungjawaban (Hesekiel 3: 18-19).

Ø  Lang siparminum, lang siparringis lang homani siparingor. Sahalak parhorja maningon pandei do homani mangatur rumah tanggani (I Tim.3:3)

5.  PERANANNI KELUARGA.
a. Keluarga Jadi Pendukung.
         Keluarga aima sada lembaga nadob irencanahon pakon ikehendaki Naibata. Melalui keluarga sebagai suatu tempat laho pasangapkon Naibata. Keluarga aima pusat ibadah ni halak Kristen. Keluarga Kristen aima keluarga nabertumbuh janah manggoluh ibagas hatani Tuhan. Kehidupan keluarga sangat berpengaruh janah manontuhon tumang do ai, berhasil tidakni pangidangioni sahalak parhorja ikuria ni Tuhan. Domu hujai do homani dengan tegas ipaingat hata ni Tuhan bani 1 Tim.3:11 ase selaku parinangon/pendampingni sahalak parhorja maningon hormat, ulang homani sihata-hatai hasoman, torang maruhur janah bujur bani haganup. Bahat do horja pangidangion ikuria ni Tuhan berhasil halani dukungan pakon perananni keluarga, janah adong do homani natarjadi horja nahurang dear/terganggu halani lang mandapot dukungan humbani keluarga.

b.Keluaraga Namanjadi Rumah Ni Naibata.
         Keluarga isobut do gabe Gereja naetek-etek, laho pataridahkon harajaonni Naibata. Aha nasihol horjahononta songon nahinrosuhkonni Naibata bani goluh on, imulai hita hun tongah-tongahni kelurga sandiri. Mustahil boi hita mangkorjahon namadear ibagas nasintong hubani halak nalegan, anggo hubani keluargatta sandiri pe lape boi tarhorjahon hita. Anggo raja Salomo domma berhasil membangun rumah ni Naibata (Bait Suci )  Jerusalem  sebagai pusat peribadahan ( worship centre) sesuai hubani perintah ni Naibata,tapi bani ujungni gagal do Ia menghadirkon harajaonni Naibata itongah-tongahni keluargani sandiri. Aha na adong idunia on namanarik bani diri sandiri (parinangonni nabahat), ai do use menghancurkon rumah tanggani gabe lang manjadi rumah ni Naibata. Sonai do homani age bani panorang on, ra bahat do na boi mambahen hita/rumah tanggatta daoh humbani harosuhni Naibata gabe lang be Gareja naetek-etek. Halani ai selaku parhoja hita porlu pakkei, janah totap mampu pataridahkon tanda-tanda harajaonni Naibata itongah-tongahni keluargatta bei.

6.  AHA DO UPAHNI PARHORJA NI KURIA ?
            Tujuanni haganup pangidangion ai aima, ase haganup halak naporsaya boi dapotan haluahon, janah namanulak hasasapanni dosa maningon matei. Ase sahalak parhorja maningon do parlobei manjalo Krsitus marhiteihonni na sonai ai ase dihut ia parsimada janah bagianni angkulani Kristus napaluahkonsi (I Tim.4,13-16,Hes.3:17-19. Parlobei berarti do ai hasurunganni. Hasurunganni na legan aima lompit dua do hiraon hasangapon bani sidea  (I.Tim.5:17). Ase marhiteihonni na dob ipilih Tuhan in hita gabe parhorjani sirsir ma hita mandalankon ai ibagas bujur ni uhur.



TUGAS DAN PERANAN NI KELUARGA NI PARHORJA”
PEMBINAAN SINTUA NA LAHO MANJALO “TOHONAN HASINTUAON”

========================================================
1.   Parlobeini
Harapan ni pagori ni kuria in, ase haganup parhorja ni kuria gabe sahalak parhorja na bujur. Bujur na imaksud ai ma: pongkut bani horja pangidangion, siusihan bani haganup. Harapan on ma mambahen ase sahalak parhorja ni kuria iposisihon sebagai ‘orang penting janah pusat perhatian’, na boi sitiruon pakon siaraphononkon laho mangurupi pagori in ibagas pergumulan ni. Posisi on menuntut ase sahalak parhorja ni kuria torus membenahi diri ase gabe orang sempurna ( gokan dear), siusihan, ulang sihataon.
Sahalak parhorja ni kuria maningon do tongtong sirsir marsormin hubani harapan ai, halani sonai ma homa na iaraphon Naibata humbani sahalak parhorja. Domu hujon pareksa hita lobei aha do tugas pakon tanggung jawab pakon tuntutan kualitas ni sahalak parhorja.
Rimpun ni Horja siparhorja i Kuria  (PRT. Psl 13):
Dalam rangka penjabaran panggilan dan suruhan gereja  maka GKPS “Menetapkan jabatan-jabatan pelayanan Gereja”, yakni pendeta, Penginjil, Sintua, Syamas dan Guru Sekolah Minggu, (PRT BAB III, Pasal 13 No. 1) tugasnya (PRT BAB III, Pasal 13 No. 2) antara lain :
a.       Memberitakan Firman Allah dan mengabarkan Injil
b.      Menggembalakan jemaat sesuai dengan teladan Yesus Kristus
c.       Melayani Jemaat, baik dalam kebaktian-kebaktian/ upacara yang diatur dalam liturgi, maupun dalam hidup kerohanian jemaat setiap hari
d.      Melaksanakan pelayanan dan perbuatan kasih sesuai dengan teladan Yesus Kristus
e.       Membinan anggota GKPS menjadi jemaat yang bertanggung jawab
f.       Membina kemandirian dalam bidang keuangan serta mengurus dan memelihara harta kekayaan GKPS
g.      Berperan aktif dalam kegiatan oikumenis
Na isobut ibabou on, on ma rimpun ni horja ni Parhorja Kuria. Anggo isobut rimpun mararti porlu iperinci tiap-tiap bagian (bandingkon hita hubani GBKU). Hansa na gabe pergumulan, sonaha do majelis jemaat menjabarkan tugas –tugas  nongkan, janah sonaha do mangorganiser ase pelayanan ai terpadu, sonai homa patubuhkon kesadaran ase sirsir bei mandalanhon tugas-tangung jawab ai baik secara sendiri sendiri domu hubani talenta masing-masing atap pe secara kolektif. Sada do horja  pangidangion  tapi bagei do sibere-bere ni Tonduy ( 1 Kor 12, 4 ps ). Hita sandiri do  ( masing-masing ) mangidah  bidang pelayanan na ija do naboi buatonta. Seng dong namarsibanggalan atap marsisangapan horja pangidangion in, haganup do marbona humbani Jesus janah marujung hubani Jesus.

Kualitas
Kualitas na ituntut humbani sahalak parhorja aima :
1). Kualitas iman
- Naporsaya bahasa na pinabangkit ni Tonduy napansing do ia ( laho. 20,28 )
- Hatengeran ni uhur, marsijoloman bani hata na sintong ( Titus 1, 9 );              
  Sijolom anak kunci ( Titus 1, 7 )
- Totap martoruh ni uhur ( 1 Tim. 3, 6 )
- Halak na bujur janah naringgas mandalanhon horja suruhan ai. ( 1 Pet. 5,1 ps )
        2). Kualitas moral
      - Nadear baritani ( laho. 6, 3 )
      - Halak na hormat seng pardua hata ( sihaposan ), seng parminum-minum, seng mata duiton,      ................................... ( 1 Tim : 3: 1 – 13 )

2.   Harapan pakon Realita
Domu hubani perkembangan zaman pakon tuntutan kehidupan na torus meningkat, halani ai ija ianan/suasana na boi memenuhi harapan ni hujai do ia misir. Ase anggo ihatahon hita bahasa  domma buei pagori ni kuria in na laho hubani ianan na legan ( kebaktian alternatif ) atap na sama sekali mogok ( malas ), aima halani lang terpenuhi harapan ni sidea. Domu hubani laju ni tuntutan hidup, sipata/gatinan kalah start hita. Penghayatan bani horja ai pe lang sai iparatah-ratah be gabe terpola pitah hubani pelayanan rutinitas (pelayanan ibadah), sedangkan untuk pelayanan rutin on pe gati i ampangkon (agak disepelekan, lang iparuntolhon). Menanggapi harapan ni pagori in, gati do hita berkilah ( mencari-cari alasan pembenaran diri ). Berbenah diri lebih baik dari pada berkilah. 
Domu hujai, ase boi torsa mardalan tugas nokkan, halani ai bani PRT psl.13, isobut do kewajiban  ni para pelayan :
 (1).  Setiap pelayanan GKPS wajib berusaha sungguh-sungguh untuk hidup menurut Firman Allah dan menjadi teladan yang baik bagi jemaat.
(2).   Setiap pelayan GKPS wajib membenahi diri dan meningkatkan kemampuan antara lain melalui sermon, kursus dan penelaahan Alkitab dan kegiatan-kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh GKPS.
         
3.   Peranan ni Keluarga
Marhiteihon ni Tohonan na ondos banta gabe isobut ma keluarganta “Keluarga ni Parhorja“ (parinangon/paramangon ni sintua, niombah ni sintua). Laho manramothon janah pataridahkon eksistensi ‘rumah tangga’ ni parhorja, maningon do tanggungjawab ni haganup anggota keluarga.
 Hatotorsa ni sahalak parhorja bani namanghorjahon Tohonan ni, iporluhon dukungan keluarga, al :
a. Dukungan Spiritual
    -    Gereja na etek-etek.
Domu hubani tuntutan pakon harapan ni warga jemaat nongkan, maningon siusihon do homa keluarga ni parhorja in itongah-tongah ni jemaat. Halani ai, urutan pertama dukungan keluarga dompak parhorja aima mambahen  Keluarga sebagai pusat Ibadah      (dukungan spiritual)
Keluarga aima lembaga persekutuan jemaat ( gereja na etek-etek ). Keberlangsungan ni keluarga sebagai jemaat kecil ( gereja na etek-etek ) bergantung hubani komitmen ni keluarga ai.( Josua 24,15 ).
Ibadah jemaat ( i gereja/partonggoan ), aima lanjutan ni ibadah jemaat. Halani ai, pertumbuhan iman maningon do ipungkah ibagas keluarga. Buei do halak na luar biasa dukungan ni hubani pembangun jemaat, tapi pembangunan iman keluarga lang pala sai ipardiateihon. Raja Salomo mampu membangun Rumah ni Tuhan  ( Bait Allah ) i Jerusalem, tapi lang songon sonai homa ia membangun keluarga ni selaku bait Allah. Mase ? Mabuei tu parinangon ni. Persekutuan Jemaat ( gereja ) aima pernyataan kehadiran ni harajaon ni Naibata. Domu hujai do ase hatatalar ni harajaon ni Naibata ai maningon parlobei do itongah-tongah ni keluarganta ( persekutuan / ibadah keluarga ).
-             Manonggohon
Mangindo pangurupion ni Tonduy Napansing, ase ipargogohi janah ihasomani bani ganup  nalaho sihorjahononkon ni parhorja in.
          -    Pertumbuhan iman ni keluarga, naipataridahkon humbani pernyataan-pernyataan pakon keputusan theologiani.

b.  Dukungan moral
1 Tim 3.11 isobut do : “maningon hormat, ulang sihata-hatai hasoman, torang maruhur anjaha bujur bani haganup”
Titus 2 : 3 : “ marparlahou ma sidea songon halak namapansing, ulang sipanukas-nukas, ulang homa hatagihan bani anggur, tapi sipodahkon namadear ma”

       c.  Dukungan-dukungan na legan pe lang kalah penting ni antara lain :
      - Pagolpahon tugas ni/persiapanni, pembawaan dalam tugas
      - Pendampingan bani tugas ni
      - Namarhubungan hubani penampilan : kerapian pakon keserasian menampilkan diri

4. Aha do upah ni
Tujuan ni haganup pangidangion aima ase  ganup jolma maluah. Domu hujai do ase keluarga  pelayan maningon do parlobei manjalo Kristus, marhitei na sonai do dihut keluarga ai  parsimada janah gabe bagian ni angkula ni Kristus na dob paluahkon ( 1 Tim.4: 13-16 ); Hesekiel 3 : 17 – 19 ).
“Parlobei” mararti do ai  hasurungan”
            Hasurungan na legan aima” “ lompit do hiraon hasangapon bani sidea ( 1 Tim 5 : 17 ).
            Kualitas moral na ituntut humbani sahalak parhorja/ keluarga, lanjar ai do homa hasurungan ni lanjar aima ulihni bani horja ai. Upah ni ma hasurungan ni, hasurungan ni ma upah ni. Upah sibanggalan ai ma domma parsimada keluarga ai parlobei ibagas harajaon ni Naibata (surga). Domu hujai ase ibagas habujuron ma ihorjahon hita.
---------------