Allah
Telah Menunjukkan Jalan Bagi Kita
Maleaki 3:1-4
1.
Pengantar
Selamat
Advent buat kita semua , dalam minggu
ini kita akan memasuki minggu Advent yang
kedua. Advent sering diartikan dengan persiapan menjelang kelahiran Yesus yang
biasanya diwarnai dengan menghiasi gereja dan rumah dengan symbol-simbol natal,
dan juga dengan merayakan dengan acara meriah untuk memeriahkan natal, tetapi
makna sesungguhnya adalah dengan menghias hati dan mempersiapkan hati untuk
menyambut kelahiran sang Damai.
Maleakhi Merupakan Nabi Terakhir
dalam Perjanjian lama, maleakhi diterjemahkan dengan ”utusanKu” dia adalah
seorang yahudi yang saleh yang tingal di Yehuda pada masa pasca
pembuangan. Kepercayaannya yang kokoh
menunjukkan perlunya kesetiaan kepada perjanjian (Mal 2: 4,5,8),menentang
penyembahan berhala (2:10-12), pencurian persepuluhan dan persembahan yang menjadi milik Allah (Mal
3:8-10) dan ketidakadilan sosial (Mal
3:5). Bangsa Israel juga mengalami kesusahan dankemunduran rohani, orang-orng
menjadi sinis dan meragukan kasih dan janji-janji Allah, menyangsikan keadilan
dan tidak percaya lagi bahwa ketaatan kepada perintahnya itu berguna. Sehingga
melalui panggilan maleakhi Allah mengharapkan merka bertobat dari dosa-dosa
kemunafikan mereka, sebelum Allah datang dengan hukuman untuk menyingkirkan
semua rintangan ketataatan yang menghalangi arus kemurahan dan berkat Allah. Dengan itu
Maleakhi dipakai Allah untuk menyampaikan Firman Tuhan kepada Bangsa Israel.
2.
Keterangan Teks
·
Ayat 2, Lihat aku menyuruh UtusanKu,
tentu kita sudah tahu ada seorang yang dipakai Allah untuk mempersiapkan jalan-jalanNya yaitu Yohenes Pembabtis
(Yes:40:3, Markus 1:2-3) dalam hal ini Yohanes mengecam kemorosotan moral dan
formalitas keagamaan yang kosong. Dimana
Yohenes memepersiapkan jalan Yesus
dengan mengajak bangsa bangsa
kembali kepada Allah sehingga membawa perubahan sikap yang kita sebut dengan
lahir baru. Sebab hanya orang yang sudah membenahi diri dan mempersiapkan diri
yang dapat menerima Jesus sebagai Juru Slamat bagi hidupnya. Dalam ayat 2 ini
juga maleakhi juga ingin meyakinkan bansa yang sudah merasa sangsi dan bimbang
akan Allah, maleakhi menekankan kepastiankedatangan Mesias. Sebelum Ia datang
Ia telah mengutus seseorang untuk membuka jalan. Dan Nubuat ini tergenapi
ketika Yohanes Pembabtis tampil sebagai pendahulu Yesus Kristus (Mat 11:10 ;
Markus 1:2)
·
Ayat 2-3, siapakah yang akan
tahan uji akan hari kedatangannya. Pada aya1-5 menunjukkan kepada kedatangan
Yesus yang pertama dan yang kedua, sehingga puncak penggenapannya pada
kedatangan Yesus yang kedua dimana Ia akan Mentahirkan (ayat 3) dan datang untuk
menghakimi (ayat 3), kedatangannya akan mengusir orang yang jahat dan hanya orang yang benar
akan tinggal (Yes 1:25 ; Yeh 22:17-22)
Kalau kita
bandingkan dengan Kitab Zepanya 1:14-18 mengenai hari Tuhan bias jadi menjadi ketakutan bagi orang yang
berdosa tetapi merupakan sukacita bagi
orang yang percaya. Tergantung bagaimana dan siapa kita dihadpan Tuhan. Apakah
kita adalah orang yang bersukacita atas kedatanganNya atau justru sebaliknya
karena kita belum siap. Dengan itu kita masih mempunyai waktu untuk
mempersiapkan diri pasal kedatanganNya.
Disebutkan dalam ayat ini bagaimana Allah
memilih orang-orang yang akan mendapatkan sukacita tersebut.hari kedatanganNya seperti api tukang pemurni logam , semua yang tidak
layak akan dilenyapkan , hari kedatanganNya seperti sabun tukang penatu
(seperti pembersih pakaian yang membuang yang kotor atau memisahkan yang kotor
dan yang bersih) dan selanjutnya Dia akan duduk seperti yang memurnikan dan mentahirkan logam. Dalam
hal inilah Allah akan menunjukkan keadilanNya sebagai pelebur yang akan
menjalankan proses pemurnian.
3.
Refleksi
·
Kehadiran Gereja di dunia ini bisa kita katakan sebagai utusan
Tuhan yang akan memperlihatkan kebenaran Tuhan, dan Gereja itu adalah
orang-orang percaya. Sudah mampukah kita mempersiapkan jalan bagi Tuhan,
membawa orang-orang untuk berbalik kepadanNya?
·
Untuk mampu melakukan suatu
perubahan jika dimulai dari diri sendiri, bagaiman kita melepaskan orang jika
kita mesih terikat, bagaiman kita menunjukkan jalan jika jalannya belum kita
tahu, bagaiman kita member kalau kita sendiri belum mempunyai. Dengan itu
marilah kita terlebih dahulu memepersiapkan diri pasal hari kedatanganNya sehingga
kita mampu menjadi berkat bagi orang lain.
·
Dalam minggu advent ini marilah
kita merenungkan kembali apa yang dinubuatkan Maleakhi yang bukan hanya
mempersiapkan jalan Baginya tetapi Allah juga mempersiapkajn jalan bagi kita” Ahu
do dalan ampa hasintongan, seng dong na das bani Bapa in anggo lang marhitei Ahu
” inilah alasan kita untuk bersukacita sebab Allah bersedia hadir bagi kita
sebagai jalan kepada Menuju kehidupan yang kekal.
Vik.Dedy Rony Purba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar