Sahabat beriman yang dikasihi Tuhan,
Beberapa bulan lalu saya membaca sebuah buku yang berjudul anxious for nothing yang ditulis oleh Max Lucado, saya tersentuh dengan cerita seorang anak yang bernama Noah yang berumur 2 tahun.
Saat sedang berkendara, Anna ibunya menyetir dengan lambat sehingga kunci pintu otomatis tidak tertutup rapat, Noah membukanya dan terjatuh ke luar. Kaki Noah bersimbah darah dan ia bergetar hebat. Anna ibunya bergegas memeluk Noah dan membawanya ke Rumah Sakit. Sungguh Ajaib, dari beberapa tes menunjukkan tidak ada tulang yang patah. Kakinya yang tergilas mobil hanya berdarah dan memar. Malam itu Anna berlutut dan mengucap syukur kepada Yesus yang melindungi putranya, dan dia berbaring didekat Noah, namun suara Noah terdengar, ia berkata, "mama, YESUS MENANGKAPKU" dan aku mengucap syukur kepada Yesus.
Cerita ini sungguh sangat memberkati, kisah Noah menyadarkan kita bahwa Allah mampu melakukan apa saja dalam satu jamahan kemurahan, kaki Noah yang tergilas mobil ternyata hanya berdarah dan memar, dan itu semua karena Jamahan kemurahan Tuhan. Noah menyaksikan kepada ibunya, bahwa YESUS MENANGKAPNYA,
Sahabat beriman yang dikasihi Tuhan,
Firman Tuhan dalam Yesaya 59:1 “Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar”
Mari kita mengimani Firman ini dalam hidup kita, bahwa tangan Tuhan pasti selalu ada untuk menyelamatkan, dan telinganya selalu tajam untuk mendengar.
Allah mungkin belum memberi kesembuhan atas sakit yang sedang kita derita, namun Ia memberi sukacita dan semangat untuk kita melewati rasa sakit itu
Dan mungkin kita belum menerima saat meminta, belum mendapat saat mencari, bahkan pintu juga belum dibukakan saat kita mengetuk, namun di atas semuanya itu Allah jauh lebih mengerti dan paham, proses seperti apa yang tepat untuk kita lewati.
Sahabat beriman,
akan ada masa-masa dimana luka tak kan terungkapkan dengan kata-kata, namun kita harus percaya
Tidak Ada Rasa Sakit Yang Sia-Sia Di Dalam Tuhan
Allah tidak pernah menjanjikan kehidupan tanpa badai, namun IA berjanji ADA DISANA saat BADAI hidup menghantam kita
Percayalah satu Jamahan Kemurahan Tuhan mampu mengubah kehidupanmu, mampu mengubah hatimu yang dipenuhi kekhawatiran,
ingat Yesus adalah Allah yang setia menangkapmu saat badai menghantam kehidupanmu
Mazmur 121:5 TUHAN lah Penjagamu, TUHAN lah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
Semangat Beriman, Allah mengasihimu
Pdt. Agnes N Saragih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar