Senin, 25 Maret 2013

TUGU


BAB II
2.1 Pengertian  Tugu Secara  Umum
            Istilah Tugu dapat disamakan dengan arti “Monument” dalam bahasa inggris yaitu menurut kamus The New Oxford Illustrated Dictionary, Tugu adalah segala sesuatu yang telah melalui ketahan yang sangat lama dipakai untuk mengenang seseorang, kegiatan atau kejadian . arti kedua yang disebutkan kamus tersebut adalah pekerjaan atau hasil karya yang benilai kekal . dan tugu disebut sebagai banguna atau lokasi alamiah yang dilestarikan oleh karena keindahan atau ari sejarahnya.[1]
Salah satu budaya tertua yang masih dilakukan oleh manusia adalah penghoramtan kepada leluhur yang sudah mneinggal, yaitu dengan mengadakan pembangunan Tugu. Pada awalnya orang batak toba belum mengenal istilah tugu, tetapi dahulu yang ada adalah “Tambak” yaitu Makam (Kuburan) yang ditinggikan dengan menyusun “Bungki” (Lempengan tanah) dimakam orang tua yang sudah mempunyai banyak keturunan, sesuai dengan perkembangan dan maraknya pendirian monument-monumen perjuangan maupun sejarah, maka pembuatan ini ditingkatkan menjadi Batu Na Pir (Batu yang kuat) yakni batu yang terbuat dari batu/ semen. Batu na pir ini sudah dapat memuat beberapa tulang belulang orang Tua.[2]                              
            Menurut SM Hutagalung Tugu yang disebut Monument adalah suatu bangunan sebagai tanda peringatan untuk mengenang suatu jasa dan kebesaran serta keagungan  seoarang tokoh yang sudah meninggal. Tugu dalam arti monument adalah berarti suatu peringatan atau suatu memorial yang bias berbentuk bangunan (Menara, Tiang, Patung, dan sebagainya), yang didirikan guna memperingati suatu kejadian besar dan pentingdalam sejarah, atau menghidupi serta memelihara peringatan kepada perorangan yang sudah meninggal[3]

            2.2.1 Tugu dalam Perjanjian Lama                                         
            Dalam Perjanjian Lama, dikenal tugu sebagai peringatan dan sebagai pusat peribadatan agama. Terbuat dari batu atau kayu dengan pucuknya sering ramai dihiasi. Yakub mendirikan Tugu  ditempat kuburan Rahel (Kej 35:10). Musa membuat kedua belas tugu (satu untuk setiap tugu) disekitar suatu mezbah dipadang belantara (Kel 24:4) Yosua menyuruhmembangun 12 tiang batu (Obelisk) disungai Yordan dan kemudian memindahkan ke gilgal (Yosua 4:9,20). Kerena Tugu ini berkaitan dengan agama kesuburan pertanian baal, para nabi Israel mengutuk tugu keagamaan  (Hos 10:2; Mi 5:13) tetapi dua tugu yang berdiri bebas diluar bait suci yang disebut Yakim dan Boas, jelas mempunyai arti religius. Berbeda dengan tiang-tiang di Yunani yang menyatu dengan rancangan bangunan yang mempunyai daya tarik keindahan yang kuat. Secara kiasan orang ibrani dimesir adalah suatu tugu (Yes 19:19) demikian juga Yakobus , Petrus dan yohanes adalah tugu-tugu dalam uraian Paulus yang menyindir dalam Galatia 2:9. Sedangkan Gereja adalah tugu Kebenaran……………..(Kamus Alkitab)
Kejadian 28:18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya
, Kejadian 31:51, Kejadian 35:14, Keluaran 34:13, 2 Samuel 18:18,
Alkitab Elektronik 2.0.0  - Alkitab Terjemahan Baru © 1974 Lembaga Alkitab Indonesia
 -- Pencarian di seluruh Alkitab
 -- Sintaks Pencarian: tugu
 -- Ditemukan : 33 ayat
 -- Waktu Pencarian : 00:00:01


Kejadian  28
28:18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
Kejadian  28
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Kejadian  31
31:13 Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu."


Kejadian  31
31:45 Kemudian Yakub mengambil sebuah batu dan didirikannya menjadi tugu.


Kejadian  31
31:51 Selanjutnya kata Laban kepada Yakub: "Inilah timbunan batu, dan inilah tugu yang kudirikan antara aku dan engkau --


Kejadian  31
31:52 timbunan batu dan tugu inilah menjadi kesaksian, bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ini mendapatkan engkau, dan bahwa engkau pun tidak akan melewati timbunan batu dan tugu ini mendapatkan aku, dengan berniat jahat.


Kejadian  35
35:14 Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya.


Kejadian  35
35:20 Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang.


Keluaran  23
23:24 Janganlah engkau sujud menyembah kepada allah mereka atau beribadah kepadanya, dan janganlah engkau meniru perbuatan mereka, tetapi haruslah engkau memusnahkan sama sekali patung-patung berhala buatan mereka, dan tugu-tugu berhala mereka haruslah kauremukkan sama sekali.


Keluaran  24
24:4 Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel.


Keluaran  34
34:13 Sebaliknya, mezbah-mezbah mereka haruslah kamu rubuhkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, dan tiang-tiang berhala mereka kamu tebang.


Imamat  26
26:1 "Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.


Ulangan  7
7:5 Tetapi beginilah kamu lakukan terhadap mereka: mezbah-mezbah mereka haruslah kamu robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu hancurkan dan patung-patung mereka kamu bakar habis.


Ulangan  12
12:3 Mezbah mereka kamu harus robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu bakar habis, patung-patung allah mereka kamu hancurkan, dan nama mereka kamu hapuskan dari tempat itu.


Ulangan  16
16:22 Janganlah juga kaudirikan bagimu tugu berhala, yang dibenci oleh TUHAN, Allahmu.


Hakim-hakim  9
9:6 Kemudian berkumpullah seluruh warga kota Sikhem dan seluruh Bet-Milo; mereka pergi menobatkan Abimelekh menjadi raja dekat pohon tarbantin di tugu peringatan yang di Sikhem.


II Samuel  18
18:18 Sewaktu hidupnya Absalom telah mendirikan bagi dirinya sendiri tugu yang sekarang ada di Lembah Raja, sebab katanya: "Aku tidak ada anak laki-laki untuk melanjutkan ingatan kepada namaku." Dan ia telah menamai tugu itu menurut namanya sendiri; sebab itu sampai hari ini tugu itu dinamai orang: tugu peringatan Absalom.


I Raja-raja  14
14:23 Sebab mereka pun juga mendirikan tempat-tempat pengorbanan dan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun.


II Raja-raja  3
3:2 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, tetapi bukan seperti ayahnya dan seperti ibunya: ia menjauhkan tugu berhala Baal yang didirikan ayahnya.


II Raja-raja  10
10:27 Mereka merobohkan tugu berhala Baal itu, merobohkan juga rumah Baal, dan membuatnya menjadi jamban; begitulah sampai hari ini.


II Raja-raja  17
17:10 mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun;


II Raja-raja  18
18:4 Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga yang dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan.


II Raja-raja  23
23:14 Ia memecahkan tugu-tugu berhala dan menebang tiang-tiang berhala, lalu ditimbuninya tempat-tempat itu penuh dengan tulang-tulang manusia.


II Tawarikh  14
14:3 Ia menjauhkan mezbah-mezbah asing dan bukit-bukit pengorbanan, memecahkan tugu-tugu berhala, dan menghancurkan tiang-tiang berhala.


II Tawarikh  31
31:1 Setelah semuanya ini diakhiri, seluruh orang Israel yang hadir pergi ke kota-kota di Yehuda, lalu meremukkan segala tugu berhala, menghancurkan segala tiang berhala, dan merobohkan segala bukit pengorbanan dan mezbah di seluruh Yehuda dan Benyamin, juga di Efraim dan Manasye, sampai musnah semuanya. Kemudian pulanglah seluruh orang Israel ke kota-kotanya, ke miliknya masing-masing.


Yesaya  19
19:19 Pada waktu itu akan ada mezbah bagi TUHAN di tengah-tengah tanah Mesir dan tugu peringatan bagi TUHAN pada perbatasannya.


Yeremia  43
43:13 Ia akan memecahkan tugu-tugu berhala Bet-Syemes yang ada di Mesir dan akan menghanguskan kuil para allah Mesir itu dengan api."


Yehezkiel  26
26:11 Dengan kaki kuda-kudanya ia hendak menginjak-injak semua jalan-jalanmu, rakyatmu akan dibunuh dengan pedang, dan tugu-tugu yang kauandalkan akan dirobohkan ke tanah.


Hosea  3
3:4 Sebab lama orang Israel akan diam dengan tidak ada raja, tiada pemimpin, tiada korban, tiada tugu berhala dan tiada efod dan terafim.


Hosea  10
10:1 Israel adalah pohon anggur yang riap tumbuhnya, yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah. Makin baik tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala.


Hosea  10
10:2 Hati mereka licik, sekarang mereka harus menanggung akibat kesalahannya: Dia akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka, akan meruntuhkan tugu-tugu berhala mereka.


Mikha  5
5:12 Aku akan melenyapkan patung-patungmu dan tugu-tugu berhalamu dari tengah-tengahmu, maka engkau tidak lagi akan sujud menyembah kepada buatan tanganmu.




            2.2.2 Tugu dalam perjanjiian Baru
Matius 23:29, Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh


2.3 Pengertian Pendirian Tugu dalam Pandangan Orang Yahudi
2.4 Pemahaman Masyarakat Simalalungun terhadap Pendirian Tugu
            Seperti yang sudah kita bahas dalam latar belakang masalah, Pendirian tugu bukan merupakan salah satu  budaya Simalungun, tetapi pendirian tugu ini diadopsi dari budaya Batak Toba. Mengapa bisa demikian? Salah satu faktor pendukung yang dapat penulis perhatikan bahwasanya di daerah Simalungun sendiri suku yang lebih dominan bukan suku simalungun melainkan suku Batak Toba. Sehingga tak jarang kita temukan bahwasanya acara adat simalungun sudah diwarnai dengan budaya Batak toba. Salah satu contoh yang dapat penulis perlihatkan adalah ketika kita memberikan makanan dalam acara adat lagi tidak lagi memakai  Dayok Nabinatur, Hambing siopat nahei atur menggoluh ibagas talam  melainkan orang telah memberikan Babi dalam acara adat. Dalam beberapa dekade ini pengaruh budaya Batak Toba mulai meluas. Begitu juga dengan pendirian Tugu yang semakin maraknya ditanah Simalungun.
2.5 Kesimpulan
Baal adalah Artinya: " tuan ", kemudian gelar dewa-dewa penduduk asli tanah Kanaan yang ditentang para nabi Tuhan dalam Perjanjian Lama. Ciri-ciri khasnya ialah menjamin kesuburan. Karena itu Baal sering kali turut disembah orang Israel sendiri.
Tugu adalah Berhala Batu tegak yang melambangkan Baal (bd. Bukit pengorbanan).
Bukit pengorbanan Tempat-tempat tinggi yang didirikan sebagai pusat penyembahan berhala "di bawahsetiap pohon rimbun" (bd. Baal). Di sana terdapat mezbah , tugu berhala dan tiang berhala. Bukit-bukit itu ditentang oleh para nabi.
BAB III
Sejarah dan Pendirian Tugu di Simalungun
3.1   Sejarah  simalungun
3.2 kepercayaan Asli Orang Simalungun
            Pada tahun 1971 Drs. Henry Guntur Tarigan dalam bukunya yang berjudul Struktur sosial  dan Organisasi Masjarakat Simalungun menuliskan:
            “Penduduk daerah simalungun, sebagian besar belum beragama. Jang dimaksud dengan agama disisni ialah kepertjajan akan Tuhan Jang Maha esa atau Monotheisme, seperti ahgam Islam dan Kristen…menurut dugaan sampai saat ini, dapatlah kita katakana bahwa penduduk jang telah beragama ada kira-kira setengah dari jumlah pendududk, jaitu sebagian memeluk agama Kristen dan sebagian lagi memeluk agama Islam…Demikianlah kebanjakan dari penduduk masih Petjaja akan roch nenek mojang, pohon-pohon keramat, tempat-tempat keramat dan Parsinumbahan menurut istilah ditmpat itu.denagn perkataan lain sebagian besar dari penduduk masih  Parbegu. Setelah kita merdeka, maka rakjat kian hari kian terbuka kearah kemadjuan disegala lapangan inklusif agama. Sebagai akibatnja dari hari ke haripenduduk jang tadinya parbegu berangsur –angsur memeluk agama jang ber-Tuhan satu, jaitu Kristen dan Islam. sehingga tempat peribadatan penuh sesak, malah tidak muat lagi”.[4]
            Untuk merumuskan agama asli orang Simalungun tidaklah begitu mudah. Namun kita dapat melihatnya apa yang disebutkan oleh Bibel tentang apa yang dulunya dipercayai oleh masyarakat Simalungun. Yaitu: Parbegu, Sisombah Gana-gana, sipajuh Begu-begu (Kis 13:46-48). Ada data yang menyebutkan bahwa Zendelinglah yang pertama memakai nama Parbegu untuk menyebut nama asli orang simalungun.[5] Dan kita harus akui bahwa  Simalungun percaya akan adanya kuasa tertinggi yang mencipta  langit dan bumi ini. pencipta itu mereka sebut Naibata, sedangkan masyarakat umum memuja Sumagod (Roh leluhur  satukelompok marga ) Tonduy Jabu (roh nenek moyang satu Keluarga ) dan Sinumbah (roh sakti yang dipercaya menghuni suatu lokasi sehingga disebut sebagai tempat keramat).[6] Dan diwilayah Simalungun Khusus bagi orang-orang Simalungun dikenal dengan Istilah sipajuh begu-begu.[7]
            Pada masa pra sejarah menurut fakta-fakta sejarah yang diketahui, adanya kepercayaan yang dianut di Asia Muka. Batas yang diketahui sebelumnya adalah adanya ajaran ibadat Baal.[8] Jauh sebelumnya Nabi Musa datang dari mesir mengajarkan ajaran dari buku batu bersurat tentang keesaan Allah untuk menghadapi ajaran ibadat baal. Setelah suku simalungun sudah hidup menetap masih ada tersisa ajran ibadat baal, terutama bagi Datu-datu dalam upacara . umoanya membuat suatu parsilih dari bahan batang pisang, dibentuk sedemikian rupa mirip bentuk manusia  yang dianggap mempunyai tenaga gaib atas panggilan mantera datu. Dimana tenaga Gaib tersebut dianggap berkuasa mengelakkan, menyembuhkan penyakit dan mendatangkan rejeki bagi seseorang.[9]
3.3 Sejarah Berkembangnya Pendirian Tugu di Simalungun
3.4 Arti dan Makna Pendirian Tugu di Simalugun
3.5 Kedudukan Tugu dalam Kebudayaan Simalungun
3.7 Pengertian Pendirian Tugu Menurut Para Teolog



Pada umumnya agama suku meyakini bahwa roh-roh itu merupakan makluk-makluk yang tidak bisa dilihat tetapi pada hal-hal tertentu kadang-kadang dapat dilihat memiliki tubuh sendiri. orang0orang suku timur tengah mempercayai bahwa jin-jin adalah makluk supranaturalyang dapat mengambil rupa manusia atau binatang. Umumnya dipercayai bahwa ada tiga sifat roh yang dikenal agama suku antara lain: roh yang bersifat baik ,roh yang bersifat jahat dan roh yang meiliki keduanya sifat yang baik dan jahat. Baik roh yang berasal dari roh-roh orang yang baik ketika masa hidupnya.[10] Suku Batak juga menghormati roh-roh mati bukan saja melalui pemberian makanan yang enak buat roh-roh itu, tetapi juga dengan membangun buat mereka monumen, kuburan yang sangat mahal sekali, yang disebut dengan tugu. Jadi hidup ketrgantungan antara orang yang mati dan yang hidup sangat penting sekali bagi masyarakat suku dan itu sebabnya orang yang tidak memiliki keturunan sangat takut sekali kepada kematian . karena nantinya rohnya tidak akan dihormati oleh orang –orang yang hidup, khususnya karena ketiadaan keturunan.[11]


[1] BA. Simanjuntak (ed), Pemikiran Tentang Batak,  Pusat Dokumentasi dan Pengkajian Kebuadayaan Batak, Universitas HKBP Nomensen: Medan, 1986, hlm.182
[2] Armudi Pasaribu, Pembangunan tugu dipandang dari segi sosial ekonomi, dalam B.A Simanjuntak, Pemikiran Tentang Batak, : Pusat domumentasi dan pengkajian Kebudayaan Batak Universitas HKBP  nomensen ,1996. Hlm 183.
[3] Darwin Lumbantobing, Teologi di Pasar Bebas, Pematang SiantarL: L-SAPA, 2007, hlm.352
[4] Henry Guntur Tarigan, Struktur sosial  dan Organisasi Masjarakat Simalungun , Bandung Tanpa peerbit, 1971, hlm.53
[5] Bnd. Jan S. Aritonang,”Kekristenan dan kebatakan –Injil dan Adat”, dalam Richard Sinaga, Adat Budaya Batak dan Kekristenan (Jakarta : Dian Utama,2000 hlm.16-17)
[6] Bnd Martin L. Sianaga, Identitas Poskolonial , hlm 45, bnd Juga Simon Rae, Breath becomes the wind old and new in Karo religion, Dunedin New Zealand: university Of Chicago 1994, hlm.18-19
[7] Jahutar Damanik, Hukum Adat Simalungun, 1974 hlm.183
[8] Ibadat Baal yang dimaksud adalah ajaran yang menganggap tiap benda mempunyai roh, maksudnya manusia-manusia penganitnya disebut penyembah berhala. Ibadat baal telah menghayati kepercayaan manusia ditengah-tengah masyarakat dalam kerajaan babylonia Raja Hamurambi di asia kecil pada zaman perunggu 
[9] Jahutar Damanik, Hukum Adat Simalungun, 1974 hlm.168
[10] Rudolf pasaribu, Agama Suku dan Batakologi, penerbit Pieter:Medan,1998, hlm.35
[11] Ibid.hlm 60

Tidak ada komentar:

Posting Komentar